1. e-Commerce adalah kegiatan

e-Commerce merupakan seluruh kegiatan transaksi jual beli yang dilakukan menggunakan media elektronik, baik itu smartphone, laptop atau computer/PC. Munculnya kegiatan e-Commerece berpengaruh terhadap pola  baru dalam berwirausaha dari sisi penjualan, pemesanan, pengiriman, dan pemasaran.

2. Marketplace bagian e-Commerce

Marketplace merupakan tempat atau media yang digunakan para pengusaha untuk melaksanakan kegiatan penjualan secara online, begitupula sebaliknya bagi pelanggan merupakan tempat membeli barang secara online.  Artinya marketplace seperti shoopee, tokopedia, lazada, dan lainnya merupakan buah dari maraknya kegiatan e-commerce di Indonesia.

3. e-Commerce jenis Consumer to consumer (C2C)

 E-Commerce C2C merupakan kegiatan jual beli barang secara online antar individu, artinya antara penjual dengan pembeli perorangan. e-Commerce jenis inilah yang saat ini begitu banyak tumbuh di Indonesia. Data dari Badan Pusat Statistik (2021) terakiat e- Commerce menunjukan bahwa sebanyak 71,23 persen usaha hanya menjual produk ke konsumen akhir.  Jika usahamu sefrekuensi atau sejenis tersebut , sepertinya nggak salah tuh beralih ke e-Commerce.

4. Tren e-Commerce

Survei e-Commerce Tahun 2021 dilaksanakan di seluruh provinsi, mencakup 303 kabupaten/kota dengan 11.928 usaha yang menjadi sampel terpilih. Fenomena menarik yang dapat dilihat di tahun 2021 yaitu sebanyak 50,71 persen usaha langsung melakukan kegiatan E-Commerce saat baru mulai beroperasi (Badan Pusat Statistik, 2021). Yuk, usahamu jangan sampai ketinggalan!

5. Pulau target pasar e-Commerce terbanyak

Pulau Jawa menjadi target pasar paling besar di Indonesia, sebesar 76,70 persen usaha e-Commerce melayani pengiriman ke Pulau Jawa (Badan Pusat Statistik, 2021). Memangsih di Jawa infrastruktur lebih maju, dengan kepadatan penduduknya. Namun dari fenomena tersebut menjadi indikasi bahwa masyarakat di Pulau Jawa mulai mengikuti tren e-Commerce.

Image by Mediamodifier from Pixabay