Post Image

Generasi Z Potensi Pengguna Media e-Learning

1 tahun yang lalu

Category: knowledge
Author: KodingNow

Era digitalisasi yang masif saat ini ternyata membersamai tumbuh kembangnya sebuah generasi, salah satunya yaitu generasi Z. Generasi Z merupakan generasi yang lahir pada tahun 1990 sampai dengan 2000. Generasi Z merupakan generasi yang sangat melek terhadap teknologi, sehingga disebut dengan generasi digital native.  Bahkan Mereka tanpa harus diberitahu bagaimana caranya menggunakan smartphone , dapat menggunakannya secara otodidak selayaknya orang bernafas. Hubungan antara generasi Z dengan potensi pengguna e-Learning dapat Sobat simak pada post kali ini!

 

1. Kebiasaan baru daripada generasi sebelumnya

Generasi Z merupakan generasi yang tumbuh kembang bersama dengan perkembangan teknologi saat ini. Mereka biasa menyukia konten interaktif dengan desain grafis yang baik. Pada akhirnya generasi Z menyukai  berbelanja online, mengakases video lewat Youtube, mendengarkan musik, bermain game, daripada membaca buku di perpustakaan (CommScope, 2017).

 

2. Mudah patah semangat, cemas, dan depresi?

Rothman, Darla (2016) menuliskan pada jurnalnya  bahwa generasi Z memiliki pola pikir yang unik. Ketika generasi sebelumnya berpikir jika gagal harus bangkit lagi, generasi Z berpikir jika gagal berarti tidak sepantasnya tetap di situ. Septania (2020) dalam jurnalnya juga menuliskan bahwa generasi Z mudah cemas dan depresi akibat sifat ambisius dan kompetitif yang dimiliki.

 

3. Tipe pembelajar reflektif

Generasi Z dalam proses belajarnya menyukai tantangan selayaknya bermain game. Mereka berupaya mencari grading tertinggi pada hal yang Mereka SUKAI bagimanapun caranya, meskipun harus gagal berkali-kali melawan bos terakhir. Mereka belajar dari kesalahan dan kemudian menyusun startegi yang baru untuk mengalahkan bos terakhir guna naik level dan memperoleh imbalan/hadiah peningkatan level (Rothman, 2016).

 

4. Smartphone bagian penting hidup

Data Commscope(2017) menunjukan bahwa dari total 4000 responden generasi Z dari 8 negara menunjukan bahwa 96% memiliki smartphone. Generasi ini rata-rata menghabiskan waktunya setelah sekolah maupun bekerja untuk berselancar di dunia online. 44% dari Mereka juga biasa ganti smartphone dengan model baru setalah 2 tahun penggunaan.

 

5. Siapa saja generasi Z saat ini?

Generasi Z yang memiliki kesenagan belajar dengan desain grafis yang menarik, ringkas, mudah mendapatkan konten, instan, jarang mencari refrensi dari buku adalah anak-anak tahun kelahiran 1995 sampai dengan 2010 (Rothman, 2016). Anak-anak tersebut di tahun 2022 saat ini berada pada rentan usia 12-27 yang artinya mereka duduk di bangku SMP hingga Kuliah.

Dengan begitu kita mengenal lebih dekat siapa itu generasi Z?, dan mulai ambil langkah kuat untuk berinovasi menyuguhkan proses belajar mengajar yang menarik, salah satunya dengan mangembangkan e-learning bersama kodingnow.com

 

 

Refrensi:

CommScope. (2017). The Generation Z: study of tech intimates. https://www.commscope.com/Insights/uploads/2017/09/Generation-Z-Report.pdf

Rothman, D. (2016). A Tsunami of Learners Called Generation Z. 1–5.

Septania, S., & Proborini, R. (2020). Self-Compassion, Grit dan Adiksi Internet pada Generasi Z. Analitika, 12(2), 138–147. https://doi.org/10.31289/analitika.v12i2.4175

 

Share

Comments

Comments not found.

Add Comment