Industri merupakan suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengelolaan bahan baku atau pembuatan barang dengan memanfaatkan keterampilan manusia untuk memproduksi barang yang siap didistribusikan. Barang hasil produksi tersebut tergantung dengan industri manufactur, dikarenakan ragam hasil produksi yang meliputi barang setengah jadi atau barang jadi. Proses produksi umumnya melewati tahapan persiapan bahan, proses manufaktur, qualitiy control, produk jadi,  dan distribusi (Sumantika dkk, 2024). 

Proses tersebut tentu membutuhkan sistem kontrol tiap tahapannya sebagai penjamin mutu produk, serta menjadi media komunikasi antar bagian demi mewujudkan hasil yang berkualitas. Industri dengan skala besar tentu talah melewati kesulitan yang dihadapi terkait meluasnya rangkaian proses industri, karena memiliki sumber daya manusia yang senantiasa terupgrade sesuai kemajuan zaman. Namun, hal ini berbeda dengan industri skala kecil yang mulai berkembang proses produksinya, disebabkan order yang mulai menumpuk. 

Industri 4.0 menjadi solusi sistem kontrol mobile dengan pemanfaatan media digital terkoneksi untuk mewujudkan proses manufacturing yang berkesinambungan.  SOP produksi yang biasa digunakan memiliki potensi dikembangkan menjadi sebuah media digital yang memiliki keberfungsian untuk mengoptimalkan proses produksi. Selain itu, keberfungsian dari sistem produksi digital juga memiliki fungsi peningkatan kredibilitas perusahaan dengan terpublikasinya sistem di search engine.

Image by Gerd Altmann from Pixabay

Refrensi:

Pengenalan Sistem Manajemen Industri. (2024). (n.p.): CV. Gita Lentera.